26 September 2011

TIPS MENGHADAPI BAHAYA LETUSAN GUNUNG API


SEBELUM LETUSAN:
  1. Cari tahu tentang system pengamanan di komunitas daerah masing-masing serta bagan alur keadaan darurat
  2. Waspadai mengenai bahaya yang menyertai letusan gunungapi yaitu :  
    - Lahar dan banjir bandang   
    - Longsor dan hujan batu  (material gunung api)
    - Gempa bumi
    - Hujan abu dan hujan asam
    - Tsunami
  3. Lakukan rencana evakuasi
    - Apabila anda tinggal di daerah rawan bencana gunung api,
    harus ingat route mana  yang aman untuk dilalui.   
    - Bentuk komunitas bahaya bencana gunungapi   
    - Apabila anggota keluarga tidak berkumpul ketika terjadi letusan (misalnya yang
    dewasa sedang bekerja dan anak-anak sedang sekolah) usahakan untuk berkumpul
    dalam keluarga jangan terpisah.   
    - Mintalah keluarga yang tinggal berjauhan untuk saling mengontak sebagai ‘hubungan
    keluarga’ sebab sehabis terjadi bencana biasanya lebih mudah untuk kontak jarak jauh.
    Tiap anggota keluarga usahakan untuk mengetahui nama, alamat dan nomor telepon
    anggota keluarga yang lain.
  4. Buatlah persediaan perlengkapan darurat seperti :  
    - Batere/ senter dan extra batu batere
    - Obat-obatan untuk pertolongan pertama   
    - Makanan dan air minum untuk keadaan darurat.   
    - Pembuka kaleng   
    - Masker debu   
    - Sepatu
    - Pakailah kacamata dan gunakan masker apabila terjadi hujan abu.
  5. Hubungi pihak-pihak yang berwenang mengenai penanggulangan bencana.
  6. Walaupun tampaknya lebih aman untuk tinggal di dalam rumah sampai gunungapi   berhenti meletus, tapi apabila anda tinggal di daerah rawan bahaya gunungapi akan sangat berbahaya. Patuhi instruksi yang berwenang dan lakukan secepatnya
SELAMA LETUSAN:
  1. Ikuti perintah pengungsian yang diperintahkan oleh yang berwenang.
  2. Hindari melewati searah dengan arah angin dan sungai-sungai yang berhulu di puncak     gunung yang sedang meletus.
  3. Apabila terjebak di dalam ruangan/ rumah :       
    - Tutup seluruh jendela, pintu-pintu masuk dan lubang /keran       
    - Letakkan seluruh mesin ke dalam garasi atau tempat yang tertutup.  
    - Bawa binatang atau hewan peliharaan lainnya ke dalam ruang yang terlindung
  4. Apabila berada di ruang terbuka:   
    - Cari ruang perlindungan .    
    - Apabila terjadi hujan batu, lindungi kepala dengan posisi melingkar seperti bola.    
    - Apabila terjebak dekat suatu aliran, hati-hati terhadap adanya aliran lahar.Cari tempat
    yang lebih tinggi terutama
    - Lindungi diri anda dari hujan   
    - Kenakan pakaian kemeja lengan panjang dan celana    
    - Gunakan kacamata untuk melindungi mata anda    
    - Gunakan masker debu atau gunakan kain/ sapu tangan untuk melindungi pernapasan
    anda    
    - Matikan mesin mobil atau kendaraan lainnya kalau mendengar adanya aliran lahar
  5. Hindari daerah bahaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah/ lembaga yang berwenang/lihat peta daerah bahaya gunung api
  6. Akibat letusan gunungapi bisa dirasakan berkilo meter jauhnya dari gunung api yang sedang meletus. Aliran lahar dan banjir bandang, kebakaran hutan bahkan aliran awan panas yang mematikan dapat mengenai anda yang bahkan tidak melihat ketika gunung api meletus. Hindari lembah-lembah sungai dan daerah yang rendah. Mencoba mendekati gunung api yang sedang meletus merupakan ide yang dapat membawa maut.
  7. Apabila anda melihat permukaan aliran air sungai naik cepat-cepat cari daerah yang lebih tinggi. Apabila aliran lahar melewati jembatan jauhi jembatan tersebut. Aliran lahar memiliki daya kekuatan yang besar , membentuk aliran yang mengandung lumpur dan bahan gunung api lainnya yang dapat bergerak dengan kecepatan 30-60 kilometer perjam. Awan panas yang mengandung debu gunungapi dapat membakar tumbuhan yang dilaluinya dengan amat cepat. Dengarkan berita dari radio atau televisi mengenai situasi terakhir bahaya letusan gunung api

PASCA LETUSAN:
  1. Apabila mungkin, hindari daerah-daerah zona hujan abu.
  2. Apabila berada di luar ruangan:
    - Tutup mulut dan hidung anda. Debu gunungapi dapat mengiritasi system pernapasan
    anda.    
    - Gunakan kacamata untuk melindungi mata anda.    
    - Lindungi kulit anda dari iritasi akibat debu gunungapi.    
    - Bersihkan atap dari hujan debu gunungapi   
    - Hujan debu yang menutupi atap sangat berat dan dapat mengakibatkan runtuhnya atap   bangunan.
    Hati-hati ketika bekerja di atap bangunan rumah.
  3. Hindari mengendarai kendaraan di daerah hujan abu yang lebat.
  4. Mengendarai kendaraan mengakibatkan debu tersedot dan dapat merusak mesin kendaraan tersebut.
  5. Apabila anda punya penyakit pernapasan, hindari sedapat mungkin kontak dengan debu gunung api.
  6. Tinggallah di dalam rumah sampai keadaan dinyatakan aman di luar rumah.
  7. Ingat untuk membantu tetangga yang mungkin membutuhkan pertolongan seperti orang tua, orang yang cacat fisik, anak-anak yang tidak memiliki orang tua dan sebagainya
   

Senyum adalah Trik Paling Mudah


Senyum adalah trik paling mudah, murah, dan indah untuk…
  • Memperbaiki emosi. Tersenyum akan memicu tubuh memproduksi endorphin, zak kimia “ajaib” yang membuat kita bahagia. Ketika kita frustasi, marah, bosan, tersenyumlah!!
  • Melepas stress.
  • Menghangatkan suasana. Senyuman kita akan menular dan membuat hati orang yang kita hadapi lebih hangat. Relasi kita pun bakal lebih nyaman.
  • Memperbaiki sistem imun. Ketika tubuh kita rileks, sistem imun akan berfungsi baik.
  • Membuat awet muda. Tak perlu facelift, cukup tersenyum untuk mengaktifkan otot-otot pada wajah kita yang membuat kita tampak                                                     muda.

25 September 2011

Makanan Pereda Sakit Kepala

Ada berbagai jenis sakit kepala dengan tingkat berbeda-beda. Tetapi satu hal yang sama adalah datangnya sakit kepala membuat segala bentuk aktivitas menjadi terganggu.
Sakit kepala adalah gejala dari sejumlah ketidakseimbangan fisik dan mental. Sebagian dari kita biasanya meminum obat anti nyeri untuk meredakannya. Padahal, sebenarnya ada alternatif selain obat yang dapat membantu masalah sakit kepala. Beberapa makanan dan cairan diyakini dapat membantu mengusir rasa sakit di kepala.  Inilah delapan di antaranya :
1. Kentang :  Sakit kepala yang muncul akibat mabuk tak hanya disebabkan karena dehidrasi tetapi juga karena hilangnya elektrolit seperti kalium. Maka dari itu, menyantap makanan yang kaya akan kalium dapat membantu meringankan sakit kepala. Kentang mengandung banyak kalium yakni 100 gram, sedangkan kentang panggang (dengan kulitnya) mengandung kalium hingga 600 mg.
2. Pisang : Pisang tidak hanya kaya akan potasium tetapi juga magnesium (pisang ukuran sedang mengandung 10% dari rekomendasi asupan harian Anda). Magnesium dapat meringankan migrain Anda dan sakit kepala akibat stres. Sejumlah penelitian telah menghubungkan antara kekurangan magnesium dan sakit kepala migrain. Penelitian menujukkan bahwa sekitar separuh dari semua penderita migrain memiliki magnesium terionisasi dalam darah dalam jumlah sedikit.
Magnesium, yang dikandung dalam pisang, melindungi tubuh dari sakit kepala dengan  cara merelaksasi pembuluh darah. Selain itu, magnesium memiliki efek menenangkan sehingga berguna untuk meredakan sakit kepala akibat tegang. Apricot kering, alpukat, almond, kacang mete, beras merah, kacang-kacangan dan biji-bijian merupkan makanan lain yang kaya akan magnesium.  
3. Kopi : Kafein dalam kopi bermanfaat sekaligus berbahaya bagi korban sakit kepala. Kafein merupakan zat yang umum dalam resep dan obat-obatan bebas untuk sakit kepala karena dapat meredakan rasa nyeri dan 40% lebih efektif dalam mengobati sakit kepala. Kafein juga membantu tubuh menyerap obat sakit kepala lebih cepat, sehingga obat tersebut lebih cepat bekerja. Kafein bisa menjadi pereda sakit kepala yang sangat efektif, terutama migrain, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak bisa membuat sakit kepala kembali kambuh. Jadi, dianjurkan untk meminum kopi tidak lebih dari 2 atau 3 cangkir per hari.
4. Biji-biji serelia utuh (whole grain) : Jika Anda menjalani diet rendah karbohidrat, Anda akan mulai menguras sumber utama energi untuk otak, yakni  cadangan glikogen. Selain itu juga menjadikan tubuh kehilangan cairan dengan cepat sehingga menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi bersamaan dengan berkurangnya energi ke otak bisa memicu timbulnya sakit kepala. Jika anda mengkonsumsi makanan-makanan karbo yang sehat seperti (biji-bijian seperti roti gandum, sereal gandum, oatmeal, dan buah), tidak hanya bisa mengusir rasa sakit pada kepala tetapi juga meningkatkan mood Anda.  
5. Semangka : Dehidrasi adalah penyebab umum timbulnya sakit kepala, maka pertimbangkan untuk meminum banyak air dan mengasup makanan yang kaya akan air (seperti semangka). Buah yang kaya akan air  ini juga mengandung mineral penting, seperti magnesium, yang merupakan kunci untuk mencegah sakit kepala. Anda juga dapat mencoba minuman olahraga berelektrolit jika mungkin mengalami sakit kepala setelah berolahraga dalam waktu yang lama karena kehilangan banyak mineral dalam tubuh.
6. Ikan : Ikan berlemak (seperti salmon, tuna, dan makarel) bermanfaat sebagai obat untuk sakit kepala migrain karena kaya akan asam lemak esensial, omega-3. Asam lemak omega-3 dapat menghambat peradangan yang sering memicu timbulnya migrain. Jika tidak bisa mengkonsumsi ikan ini setiap hari, tidak perlu khawatir.  Anda dapat mengonsumsi  suplemen minyak ikan dan menambahkan makanan seperti biji rami, walnut, tahu, dan kacang kedelai untuk tambahan omega-3 pada diet Anda.
7. Biji Wijen : Biji wijen kaya akan kandungan vitamin E dan dapat membantu menstabilkan kadar estrogen dan mencegah migrain selama periode Anda. Selain itu, biji wijen juga kaya akan magnesium, yang selanjutnya akan membantu pencegahan sakit kepala. Makanan lain yang mengandung vitamin E dalam jumlah tinggi antara lain, kacang-kacangan, minyak zaitun, dandelion, gandum, dan kentang manis.  
8. Jahe : Selain menjadi obat untuk mual, jahe memiliki sifat anti-peradangan dan anti-histamin juga berguna untuk memerangi sakit kepala. Masaklah jahe tersebut atau kombinasikan dengan minuman lain seperti teh.

Hipertensi

Menurut wikipedia hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi.
Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa menurut JNC VII :
Kategori               Tekanan Darah Sistolik         Tekanan Darah Diastolik
Normal                   < 120 mmHg (dan)               < 80 mmHg
Pre-hipertensi     120-139 mmHg (atau)         80-89 mmHg
Stadium 1              140-159 mmHg (atau)          90-99 mmHg
Stadium 2              >= 160 mmHg (atau)            >= 100 mmHg
Pada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal. Hipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut.
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah; tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis.
Dalam pasien dengan diabetes mellitus atau penyakit ginjal, penelitian telah menunjukkan bahwa tekanan darah di atas 130/80 mmHg harus dianggap sebagai faktor risiko dan sebaiknya diberikan perawatan.
Gejala
Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala; meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak).
Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal.
Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang memerlukan penanganan segera.
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2 jenis :
Hipertensi primer atau esensial adalah hipertensi yang tidak / belum diketahui penyebabnya (terdapat pada kurang lebih 90 % dari seluruh hipertensi).
Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan/ sebagai akibat dari adanya penyakit lain.
Hipertensi primer kemungkinan memiliki banyak penyebab; beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh darah kemungkinan bersama-sama menyebabkan meningkatnya tekanan darah.
Jika penyebabnya diketahui, maka disebut hipertensi sekunder. Pada sekitar 5-10% penderita hipertensi, penyebabnya adalah penyakit ginjal. Pada sekitar 1-2%, penyebabnya adalah kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB).
Penyebab hipertensi lainnya yang jarang adalah feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin (noradrenalin).
Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif (malas berolah raga), stres, alkohol atau garam dalam makanan; bisa memicu terjadinya hipertensi pada orang-orang memiliki kepekaan yang diturunkan. Stres cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres telah berlalu, maka tekanan darah biasanya akan kembali normal.
Obat tradisional yang dapat digunakan
1. murbei
2. daun cincau hijau
3. seladri (tidak boleh lebih 1-10 gr per hari, karena dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis)
4. bawang putih (tidak boleh lebih dari 3-5 siung sehari)
5. Rosela
6. daun misai kucing
7. minuman serai. teh serai yang kering atau serai basah(fresh) diminum 3 kali sehari. Dalam seminggu dapat nampak penurunan tekanan darah tinggi.

Diabetes Mellitus


Penyakit Diabetes Mellitus yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.

Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
·  Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160 - 180 mg/dL dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.

Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita :

1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.

Kondisi kadar gula yang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan memasuki tahapan koma. Gejala kencing manis dapat berkembang dengan cepat waktu ke waktu dalam hitungan minggu atau bulan, terutama pada seorang anak yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 1.

Lain halnya pada penderita diabetes mellitus tipe 2, umumnya mereka tidak mengalami berbagai gejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis.
·  Tipe Penyakit Diabetes Mellitus
1. Diabetes mellitus tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.

Sampai saat ini, Diabetes Mellitus tipe 1 hanya dapat di obati dengan pemberian therapi insulin yang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Riwayat keluarga, diet dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perawatan penderita diabetes tipe 1. Pada penderita diebetes tipe 1 haruslah diperhatikan pengontrolan dan memonitor kadar gula darahnya, sebaiknya menggunakan alat test gula darah. Terutama pada anak-anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, sering muntah dan mudah terserang berbagai penyakit.

2. Diabetes mellitus tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.

Ada beberapa teori yang mengutarakan sebab terjadinya resisten terhadap insulin, diantaranya faktor kegemukan (obesitas). Pada penderita diabetes tipe 2, pengontrolan kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet, penurunan berat badan, dan pemberian tablet diabetik. Apabila dengan pemberian tablet belum maksimal respon penanganan level gula dalam darah, maka obat suntik mulai dipertimbangkan untuk diberikan.
·  Kadar Gula Dalam Darah
Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70 - 150 mg/dL {millimoles/liter (satuan unit United Kingdom)} atau 4 - 8 mmol/l {milligrams/deciliter (satuan unit United State)}, Dimana 1 mmol/l = 18 mg/dl.

Namun demikian, kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan diwaktu pagi hari bangun tidur. Seseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal, sedangkan hypoglycemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah dibawah normal.

Diagnosa Diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl. Sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl.

Banyak alat test gula darah yang diperdagangkan saat ini dan dapat dibeli dibanyak tempat penjualan alat kesehatan atau apotik seperti Accu-Chek, BCJ Group, Accurate, OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang terdiagnosa Diabetes Mellitus, ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk membelinya.
·  Pengobatan dan Penanganan Penyakit Diabetes
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).

Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah.